selamat datang di blog teknologi informasi BK saya

Translate

Minggu, 28 Desember 2014

CONTOH SKRIP PENGOMUNIKASIAN HASIL TES PSIKOLOGIS

Dalam bimbingan dan konseling, pengomunikasian hasil tes psikologis merupakan suatu hal yang penting, agar konseli/siswa dapat mengetahui dan memahami hasil tes psikologisnya. Sebagai guru BK sudah sewajarnya melakukan kegiatan pengomunikasian hasil tes psikologis tersebut.
Di sini saya akan berbagi contoh skrip pengmunikasian hasil tes bakat dan minat.
selamat membaca dan semoga bermanfaat :)

Klien               : “Selamat pagi Bu, assalamualaikum”
Konselor          : “selamat pagi juga mbak afrida, waalaikumsalam ayo masuk, dan silahkan duduk”
Klien               : “ iya Bu, terimakasih”
Konselor          : “akhir-akhir ini saya sering melihat mbak afrida bolak-balik ke kantor, memang sedang sibuk apa sekarang?”
Klien               : “oh, ini buk sebentar lagi kan ada acara pensi, kebetulan saya ketua panitianya jadi saya sering menemui pak adib selaku Pembina osis”
Konselor          : “ oh begitu, memang pensinya tanggal berapa mbak afrida?”
Klien               : “tanggal 15 januari Bu, oh iya bu, kira-kira ada perlu apa ya ibu memanggil saya kesini?
Konselor          : “mbak afrida belum tahu maksud saya memanggil mbak afrida ke sini?
Klien               : “belum Bu, tadi saya hanya disuruh oleh Bu dian untuk menemui Ibu,”
Konselor          : “baiklah, mbak afrida masih ingat tidak dengan psikotes minggu lalu?
Klien               : “ iya bu saya ingat, bagaimana hasilnya Bu? Apakah saya sudah bisa melihatnya sekarang?”
Konselor          : “ nah untuk maksud itulah ibu memanggilmu. Kita akan melakukan konseling dalam rangka menyampaikan hasil psikotesmu minggu lalu. Namun, sebelum itu ada bebrapa hal yang ingin ibu sampaikan”
Klien               : “apa itu Bu?”
Konselor          : “begini mbak afrida, maksud dan tujuan konseling kali bukan untuk membahas suatu masalah, tetapi untuk membahas hasil psikotesmu. Pembahasan ini pentingagar kamu dapat memahami dengan jelas bagaimana gambaran bakat dan minatmu. Dengan pemahaman yang jelas akan memudahkan kamu dalam membuat pilihan jurusan atau prodi di perguruan tinggi nantinya. Nah, agar pembahasan hasil psikotes ini dapt berjalan dengan lancar, ada yang perlu diperhatikan. Kamu hendaknya bersifat terbuka dan sukarela dalam menyampaikan perasaan atau pemikiran terkait dengan hasil tes. Kamu tidak perlu khawatir dengan kerahasiaan pembicaraan apalagi hasil tesmu, saya berjanji untuk menjaganya. Dan yang terpenting kamu bisa betul-betul aktif dalam kegiatana konseling ini.”
Klien               : “ oh iya bu, saya mengerti”
Konselor          : “ baiklah, ini adalah lembar psikogram hasil tesmu minggu lalu. Pada psikogram ini ada beberapa angka dan grafik yang yang berwarna-warni yang menggambarkan kedudukan bakat dan minatmu. Nah, coba dilihat berapa angka kecerdasanmu?
Klien               : “rentangan IQ 120-133, artinya apa ya Bu?
Konselor          : “ ya artinya bahwa angka kecerdasanmu ada pada kisaran 120-133. Maknanya kecerdasanmu adalah superior.”
Klien               :” oh begitu, terus di bawahnya ada tes bakat diferensial, maksudnya apa ya Bu?”
Konselor          : “ oh, itu adalah profil dari bakat-bakatmu. Coba perhatikan grafik itu, lalu bacakan pada Ibu,”
Klien               :” iya Bu, bakat verbal saya ada pada angka 85, bakat numerical 45, bakat skolastik 65, abstrak 45, mekanik 20, relasi ruang 80, kecepatan dan ketelitian klerikal 65. Lalu apa arti dari angka-angka tersebut Bu?”
Konselor           :” bagini mbak afrida, untuk menyimpulkan bagaimana status bakatmu, ada ketentuannya. Apabila bakatmu ada pada rentang PP 1 s.d. 49 artinya bakatmu rendah, PP 50 s.d. 74 artinya bakatmu sedang dan PP di atas 75 artinya bakatmu tinggi/kuat. Kalau begitu bagaimana kesimpulan tentang bakatmu?
Klien                           :” sepertinya saya kuat pada bakat verbal dan relasi ruang Bu, untuk bakat skolastik dan Kecepatan ketelitian klerikal tergolong sedang dan tergolong rendah pada bakat numerical, abstrak, dan mekanik. Bagaimana Bu? Apakah sudah benar kesimpulan bakat saya?
Konselor          :” iya kesimpulan yang mbak afrida sebutkan sudah benar. Mbak afrida bakat verbal dan relasi ruangnya tinggi, itu artinya bahwa mbak afrida mempunyai kemamuan dasar yang tinggi dalam memahami atau menyelasaikan masalah yang dinyatakan dalam bentuk kata-kata dan masalah yang berkenaan dengan memvisualisasi, mengamati gambar-gambar tiga dimensi.
Tetapi di sini mbak afrida mempunyai bakat numerical, abstrak, dan mekanik yang rendah, itu artinya kemampuan dasar mbak afrida dalam memahami atau menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan angka, mesin, angka & kata-kata, itu rendah.
Lalu mbak afrida mempunyai bakat yang sedang itu pada bakat skolastik dan kecepatan ketelitian klerikal. Artinya adalah kemampuan mbak afrida dalam memahami atau menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan tugas-tugas skolastik itu sedang, dan kecepatan & ketelitian mbak afrida dalam menyelesaikan tugas tulis menulis juga sedang.
Klien               :” oh begitu bu, lalu di bawahnya ada grafik minat jabatan, maksudnya bagaimana ya Bu?
Konselor          : “ itu adalah grafik profil minat jabatanmu. Coba perhatikan grafik profil minat jabatanmu itu, lalu bacakan kepada Ibu, “
Klien               : ” baik Bu, minat jabatan pribadi sosial saya 60, minat natural 80, minat mekanik 5, minat bisnis 30, minat seni 95, minat sains 30, minat verbal 70, minat manipulative 70, dan minat komputatif 50. Maksud dari angka-angka yang saya sebutkan tadi apa ya Bu?”
Konselor          : “begini mbak afrida, untuk bisa menyimpulkan bagaimana status minat jabatanmu, ada ketentuannya yang mana ketentuan tersebut sama dengan ketentuan saat menyimpulakn profil bakatmu yaitu apabila minatmu ada pada rentang PP 1 s.d. 49 artinya minatmu rendah, PP 50 s.d. 74 artinya minatmu sedang dan PP di atas 75 artinya minatmu tinggi/kuat. Kalau begitu bagaimana kesimpulan tentang minatmu?”
Klien               :” oh, begitu Bu, sepertinya minat jabatan saya kuat di seni dan natural Bu, lalu untuk minat pribadi sosial, verbal, manipulatif, dan komputatif tergolong sedang. Dan untuk minat mekanik, minat bisinis, dan minat sains tergolong rendah Bu,” bagaimana Bu, apakah kesimpulan yang saya katakana sudah tepat?
Konselor          :” iya, kesimpulan yang mbak afrida katakan sudah tepat. Minat jabatan mbak afrida tinggi di seni dan natural, artinya ialah minat mbak afrida terhadap kegiatan/pekerjaan yang dilakukan di alam terbuka dan kegiatan/pekerjaan yang mencakup seni itu tinggi. 
                        Namun, minat mekanik, bisnis, dan sains mbak afrida rendah, artinya ialah mbak afrida kurang menyukai kegiatan/pekerjaan yang berkaitan dengan  permesianan, perniagaan dan sains.
Dan untuk minat pribadi sosial, verbal, manipulatif, dan komputatif mbak afrida tergolong sedang. Artinya ialah minat mbak afrida terhadap kegiatan/pekerjaan yang berkaitan dengan bidang pelayanan, penggunaan kata-kata di dunia kerja, kegiatan/pekerjaan yang menuntut syarat penggunaan tangan, dan kegiatan/pekerjaan berhubungan dengan symbol dan konsep angka tergolong sedang.”
Klien               :” oh begitu Bu, lalu, berdasarkan profil bakat dan minat saya kira-kira saya cocok untuk masuk jurusan apa ya Bu?”
Konselor          : “begini mbak afrida, di bawah grafik minat jabatan tertera rekomendasi jurusan yang mana rekomendasi jurusan tersebut didasarkan atas hasil tes inteligensi, bakat, dan minatmu. Coba perhatikan rekomendasi tersebut, lalu bacakan kepada Ibu,”
Klien               :” baik bu, di sini saya direkomendasikan untuk peringkat I itu saya masuk jurusan bahasa, peringkat II saya masuk jurusan IPS, dan peringkat III saya masuk jurusan IPA. Bagaimana Bu, apakah yang saya sampaikan sudah benar?”
Konselor          :” iya benar mbak afrida, pada peringkat I mbak afrida direkomendasikan masuk jurusan IPS karena persentese bakat bahasa mbak afrida sebesar 65 dan minat bahasa sebesar 77,5.
Lalu peringkat II mbak afrida direkomendasikan masuk jurusan IPS karena persentase bakat IPS sebesar 60 dan minat IPS sebesar 45.
Dan untuk peringkat III mbak afrida direkomendasikan masuk jurusan IPA, karena mangingat persentase bakat sebesar 47,5 dan minat sebesar 48,33.
                        Jadi, penentuan peringkat masuk jurusan itu didasarkan atas perbandingan persentase bakat dan minat jurusan IPA, IPS dan bahasa.
Klien               : “ oh begitu ya Bu, jadi saya peringkat I masuk Bahasa. Wah kebetulan sekali Bu, dari dulu saya ingin masuk jurusan bahasa dan orang tua saya sangat mendukungnya.”
Konselor          :” wah, bagus kalau begitu, mbak afrida jadi bisa mengembangkan diri di jurusan bahasa nantinya.”
Klien               :” iya Bu,,”
Konselor          :”nah, sekarang bagaimana perasaanya setelah melakukan konseling ini?”
Klien               :” saya senang sekali Bu, saya jadi tahu bakat dan minat saya. Lalu saya juga sudah tahu besok mau masuk jurusan apa. Terimakasih ya Bu, saya akan memberitahukan hal ini pada kedua orang tuaku.”
Konselor          :” iya, sama-sama mbak afrida.”
Klien               :” oh iya Bu, sekarang sudah jam 9. Saya kembali ke kelas dulu ya Bu, soalnya nanti ada mata pelajaran matematika. Permisi Bu, assalamualaikum…”

Konselor          :” oh iya mbak, waalaikumsalam.

0 komentar:

Posting Komentar

komentar dengan bahasa yang baik dan sopan ya :)